Menanam bawang dayak di lahan sempit menjadi masalah bagi sebagian orang yang ingin menanam, namun hanya memiliki lahan yang kecil. Problem ini sering dihadapi terutama oleh orang-orang yang tinggal di perumahan. Berdasarkan data yang kami peroleh dari google banyak yang menanyakan, bagaiamana cara menanam di lahan yang sempit tapi hasilnya memuaskan. Untuk itu, kami bocorkan tips menaman bawang dayak di lahan sempit.
Langsung saja.
Ada beberapa hal yang harus dipahami, sebelum anda
menanam bawang dayak, Namun yang paling utama adalah memahami karakteristiknya.
Maksudnya bagaimana?
Begini..
Secara sederhana jika anda ingin menanam bawang
dayak, anda harus benar-benar paham apa yang disukai oleh tanaman tersebut.
Jika anda sudah paham dan sudah memberikan
segalanya kepada tanaman yang anda tanam, tentunya tanaman itu akan tumbuh dan
menghasilkan seperti apa yang anda harapkan.
Sangat penting bagi anda yang belum tahu
karakteristik tanaman bawang dayak untuk membaca link dibawah ini.
Dalam tips menanam bawang dayak kali ini,
seperti biasa, saya akan memberi tahu anda secara runtut dan detail. Di mulai
dari :
1. Persiapan (Bahan dan alat apa saja yang
diperlukan)
2. Pembibitan
3. Pemindahan Bibit
4. Perawatan
5. Panen
Kelima pembahasan tersebut, akan selalu saya
sisipkan tips dan triknya agar panen anda melimpah meskipun di lahan sempit
Persiapan Menanam Bawang Dayak
Yang diperlukan:
1. Tanah humus
2. Pupuk kandang
3. Arang sekam
4. Polibag/Pot ukuran 20 cm
5. Umbi bawang dayak
Saya akan jelaskan satu persatu.
Pertama, tanah humus.
1. Mungkin anda sudah sering mendengar, apa itu tanah
humus, namun jika belum mengerti saya jelaskan ciri-ciri yang mudah untuk
dipahami.
2. Berwarna gelap
3. Memiliki daya serap tinggi
4. Terbentuk dari bagian tumbuhan (daun, ranting)
yang membusuk dan lapuk
5. Terdapat di lapisan tanah yang teratas
6. Tanahnya gembur (tidak menggumpal)
Tanah merupakan hal yang penting dan primer
dalam menanam. Jika anda salah menggunakan tanah, pertumbuhan bawang dayak akan
kurang maksimal.
Bahkan sadisnya, bukan menanam tapi justu membunuh
tanaman.
Kedua, pupuk kandang
Pupuk kandang merupakan pupuk hasil olahan dari
kotoran hewan. Dalam teorinya semakin anda mendapatkan hasil kotoran hewan yang
kecil lebih bagus.
Contoh: Kotoran sapi dengan kotoran kambing
lebih bagus kambing, karena secara ukuran kambing lebih kecil dibanding sapi,
begitu seterusnya.
Ingat. Sering kali banyak orang yang salah memahami,
pupuk kandang berarti tinggal ngambil kotoran kambing yang masih utuh lalu di
campurkan ke tanah dan tanaman di masukan.
Itu adalah hal yang salah, meskipun sudah menjadi
lumrah. Pemahaman ini justru bukan menyuburkan tanah, melainkan tanah menjadi
panas dan tidak bagus bagi tanaman.
Pupuk kandang yang sebenarnya adalah hasil
olahan dari kotoran hewan. Yang dimaksud hasil olahan yaitu kotoran hewan telah
melalui proses fermentasi dengan tanah.
Jadi butuh waktu agar kotoran hewan tersebut
matang dan siap untuk di jadikan pupuk. Maka, biasanya para petani melakukan
penyebaran pupuk kandang pada saat pengolahan tanah yang kemudian tanah dibajak
dan digaru. Kemudian dibiarkan minimal 2 minggu.
Ketiga, Arang sekam
Sekam merupakan kulit terluar dari bulir padi
yang juga disebut merang atau cangkang padi. Sekam menjadi arang sekam karena
telah melalui proses pembakaran.
Namun disini saya ingin memberikan tips membuat
arang sekam yang mudah dan menghasilkan arang sekam dengan kualitas terbaik.
Caranya :
Ambil sekam secukupnya. Lalu sangrai sekam pada
wajan atau kuali bekas. Selama proses menyangrai, sekam terus dibolak-balik
agar sekam menjadi arang seluruhnya.
Cara ini akan menghasilkan arang sekam yang
sempurna dan sangat baik, karena sekam akan menjadi arang dan tidak ada yang
menjadi abu sedikitpun. Cara ini cocok diplikasikan jika anda membuat arang
sekam dalam jumlah yang sedikit.
Manfaat arang sekam sendiri yaitu sebagai
penggembur tanah. Untuk perbandingan media tanah, pupuk dan arang sekam yaitu tanah:1,
pupuk: 1. Arang sekam: 0.5 .
Ke empat, Polibag/Pot ukuran 20 cm
Terdapat banyak jenis bahan pot yang ada di
pasaran. Seperti:
1. Pot Porcelain
2. Pot Bahan Tanah Liat
3. Pot Bahan Plastik
4. Pot Bahan Semen
5. Pot Bahan Kayu/bambu
6. Pot Bahan Drum Bekas
Jenis-jenis bahan pot diatas, dapat anda pilih
sesuai selera anda. Saya tidak merekomendasikan anda harus memilih bahan ini
atau itu. Saya hanya menganjurkan kepada anda agar memilih pot dengan lubang
diameter 20 cm.
Namun, alangkah bagusnya jika anda dapat
memanfaatkan pot dengan bahan-bahan bekas. Selain anda mengurangi limbah rumah,
tentunya sampah tersebut menjadi bermanfaat.
Kelima, Umbi bawang dayak
Agar tanaman bawang dayak dapat menghasilkan
panen yang melimpah, tentunya pemilihan umbi bawang dayak untuk diijadikan
bibit merupakan hal yang penting.
Tips dari saya dalam memilih umbi bawang dayak
dengan kualitas terbaik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Pilih umbi bawang dayak yang besar-besar dan
berat
2. Akar umbi bawang dayak banyak dan panjang
3. Umbi bawang dayak tidak keriput
4. Umbi bawang dayak telah di semai minimal 1
bulan setelah panen
5. Umbi bawang dayak tidak cacat (masih berbentuk
utuh)
6. Umbi bawang dayak berumur tua, lebih dari 6
bulan
Pembibitan Bawang Dayak
Setelah kelima bahan diatas sudah dipersiapkan
dengan baik, kini saatnya anda mulai menanam.
Proses pembibitan bawang dayak di lahan sempit
dapat anda mulai dengan cara:
1. Campurkan secara merata tanah humus, pupuk
kandang dan arang sekam dengan perbandingan tanah:1, pupuk: 1. Arang sekam: 0.5
.
2. Ambil pot/polibag dan masukan tanah yang sudah
tercampur tadi ke dalamnya.
3. Ambil umbi bawang dayak dan masukan kedalam
tanah yang sudah ada di pot/polibag tersebut dengan kedalaman kurang lebih 3 cm
di bawah permukaan tanah.
Isi 1 pot maksimal 8 umbi bawang dayak.
Ingat. Jangan memasukan tanah secara penuh ke
dalam polibag/pot, agar tanah tidak tumpah dan suatu saat jika anda hendak
memindahnya, tidak repot membawanya.
Selanjutnya siram dan biarkan bibit hingga akar
dan tunas muncul. Proses penyiraman dapat dilakukan 2 hari sekali, yaitu pada
pagi atau sore hari (jangan siang hari pada waktu matahari sedang panas dan terik).
Berikan air secukupnya. Jangan sampai terlalu
banyak air, jika sudah terkena hujan, berarti penyiraman anda libur dulu.
Penyiraman yang terlalu banyak dapat
menyebabkan umbi bawang dayak berjamur, busuk dan mengakibatkan proses
berkembang kurang maksimal.
Lokasi yang tepat dan baik dalam memilih tempat
yaitu dengan tingkat pencahayaan baik dan dengan suhu berkisar 22 hingga 25
derajat celcius.
Jika tunas bawang dayak sudah muncul setinggi 5
hingga 10 cm. Berarti bibit bawang dayak siap untuk dipindahkan.
Pemindahan bibit bawang dayak
Proses pemindahan bibit bawang termasuk sangat
mudah. Anda tinggal mengambil umbi bawang dayak yang isi 8 menjadi satu umbi
untuk 1 pot.
Namun yang perlu diperhatikan, pilihlah umbi
yang bertunas dan berakar baik. Jika dari
beberapa umbi yang anda tanam, ada hasilnya kurang bagus. Maka gantilah
bibit dengan kualitas yang baik.
Dengan demikian bibit yang anda tanam, sudah
melalui proses sortasi hingga akhirnya nanti hasil panen anda akan maksimal.
Waktu pemindahan bibit yang bagus adalah pagi
atau sore hari. Jangan pada siang hari, karena dapat mengakibatkan stress pada
bibit.
Cara menanam waktu memindahkan bibit sangatlah
mudah. Seperti saat anda menanam bibit. Cuma yang perlu diperhatikan adalah
anda harus memadatkan tanah agar tanaman dapat berdiri kokoh.
Perawatan Bibit Bawang Dayak
Merawat bawang dayak sejatinya tidak
membutuhkan biaya yang mahal. Meskipun tidak mahal, namun penting bagi anda,
agar proses pertumbuhan bawang dayak dapat berjalan maksimal dan menghasilkan
panen yang melimpah.
Ada beberapa tips dari saya saat merawat bawang
dayak, yaitu:
Penyiraman,
Penyiraman sangat diperlukan agar kelembaban
media tanam tetap terjaga dengan baik. Jika kekurangan air, tanaman akan mati,
akibat kekurangan air. Begitu pula jika
tanah terlalu lembab, akibat kebanyakan air dapat menyebabkan jamur pada umbi,
busuk dan mati.
Anda dapat melakukan penyiraman sebanyak 2 hari
sekali saat musim kemarau. Dan 4 hari sekali saat musim hujan. Namun jika
kondisi tanah masih lembab. Berarti jangan di sirami.
Penyiangan,
Penyiangan baiknya anda lakukan secara rutin,
dengan tujuan agar tanaman bawang dayak tidak terganggu oleh gulma atau tanaman
pengganggu lainnya.
Jika ada hama yang menyerang, maka anda dapat
menyemprotkan cairan temulawak sebagai insektisida alami.
Pemangkasan Tajuk,
Pemangkasan tajuk bertujuan untuk memperbaiki
sirkulasi udara dan juga mengurangi serangan hama. Caranya dengan cara membuang
cabang negatif dan tersier.
Maksudnya, anda dapat memangkas bagian yang
tidak efektif dengan cara memotong bagian batang atau daun yang dirasa kurang
menguntungkan.
Lakukan proses perawatan ini sampai seminggu
sebelum panen.
Panen Bawang Dayak
Ini adalah pembahasan terakhir, dimana hasil
kerja keras akan terbayar. Ada beberapa ciri tanaman bawang dayak sudah dapat
dipanen, diantaranya:
1. Sudah berumur 6 bulan,
2. Sudah mengeluarkan bunga,
3. Tinggi sekitar 20 cm.
Jika bawang dayak anda sudah sesuai dengan
salah satu ciri diatas? Berarti bawang dayak anda sudah panen.
Saya sarankan untuk proses pemanenan dilakukan
secara hari-hari, karena jika anda tidak hati-hati, umbi bawang dayak dapat
cacat (merusak lapisan kulit luarnya) dan patah. Hasilnya pun kurang memuaskan.
Begini cara panen yang baik:
1. Lakukan panen saat di pagi hari,
2. Ambil umbi bawang dayak dan bersihkan tanahnya
dengan air mengalir
3. Setelah itu angin – angin kan sebentar hingga
bawang benar-benar kering
4. Potong daunnya hingga tersisa umbinya saja
5. Untuk akar bawang dayak jangan dipotong dulu.
Anda dapat memotongnya jika hendak mengkonsumsi.
6. Simpan hasil panen anda pada tempat yang
kering, tidak lembab dan aman dari air hujan.
Idealnya 1 pot tanaman bawang dayak, saat di
panen dapat menghasilkan 300 gram. Bayangkan jika anda memiliki 100 pot, jika
dipanen hasilnya akan 30.000 gram atau 30 kilo.
100 pot itu hanya membutuhkan lahan seluas 4 m
x 4 m. itu artinya dengan memanfaatkan lahan yang sempit, anda dapat
menghasilkan panen yang berlimpah.
Dan hasil hasil 30 kilo tadi, selain dapat di
konsumsi bersama keluarga, anda juga dapat menjualnya, mengingat harga bawang
dayak sangat menggiurkan. Menarik bukan.
Sebagai penutup, pesan saya :
Menanam bawang dayak bukan hal yang sulit jika
anda sudah tahu ilmunya. Saya harap tips ini bermanfaat buat anda. Terima kasih